Andalusianews

Andalusianews

7 Desember 2014

Tanding menandingi menjadi intrumen baru dalam berdemokrasi di Indonesia


Yang trend sekarang itu adalah kata "TANDINGAN"

Kata  Tandingan menjadi kata yang populer didengar dan dipakai di Indonesia dewasa ini. kata tandiingan  menjadi fenomenal saat diperkenalkan oleh para anggota DPR RI di senanyan sana yang waktu itu sedang menikmati krisruh demokrasi. Sehingga muncul tindakan untuk membentuk pimpinan tandingan. hal yang aneh pernah ada..!. tapi walupun kondisi itu aneh, namun kata ta tandingan ini menjadi hal yang menarik bagi sebahagian orang indonesia karna dari permasalahan di DPR sontak memunculkan ide gila lagi bagi segelintir masyarakat Indonesia yang kontra dengan jokowi dengan menyuarakan adanya presiden tandingan juga (memang aneh). syukur hal itu hanya biakan kecil saja.

Selain itu aksi gubernur fenomenal basuki cahaya purnama alias ahok dalam menjalankan pemerintahan  dianggap semena-mena. konidi itu  ditambah lagi dengan  keputusanya seringkali mengkerdilkan umat muslim jakarta. hal ini memunculkan  inisiatif warga jakarta juga berupaya untuk membentuk gubernur tandingan sebagai bentuk ketidak senangan terhadap ahok. warga jakarta bersama ulama berupaya menyelamatkan ibu kota jakarta dengan menunjuk gubernur tandingan itu.

Kata tandingan ini ternyata tidak hanya mewabah pada konteks pemerintahan saja, baru-baru ini keluarga besar partai Golongan Karya pun ikut- ikutan memperkenalkan dan mengunakan kata tandingan ini. mereka melaksanakan Munas tandingan sebagai ekspresi dari ketidak senangan terhadap prosedur pemilihan ketua umum yang baru. walaupun munas golkar sudah menyatakan hasil ARB sebagai ketum, sebagian kadernya tetap saja ingin malaksanakn munas tandingan dengan harapan juga mngahasilkan ketua tandingan.

menarik memang kata tandingan ini..! kata tandingan serasa dekat dengan masyarakat indonesia. pemberitaan dari media mempunyai andil besar terhadap mewabahnya kata ini dikalangan masyarakat Indonesia. kondisi ini terbukti adanya . kata tandingan mulai melekat dalam pikiran sebagian besar masyarkat dari berbagai kalangan, ketika ada diskusi dan keputusan yang diambil dalam forum yang mereka ikuti mengeluarkan hasil yang tak sesuai yang diharapkan, dengan spontan kata tandingan ini terucap oleh mereka.

tidak hanya dalam forum saja, dalam aktifitas harianpun dan pada saat diskusi lepas dengan sesama teman dalam bauran candaan sering juga terucap kata tandingan. dan tentunya berbeda dengan pengunaan kata tandingan diatas yang notaben sebagai ekspresi dari kisruh yang ada. 

ucapan kata tandingan ini dikeluarkan sebagai ekpresi untuk menghangatkan suasana saja, walaupun ucaoan ini terkadang juga menjadi semancam sindirian juga terhadap kondisi yang terjadi hari ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar